Advertisement

Viral

Tiko, Belasan Tahun Merawat Ibunya 0DGJ di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik

Penasaran dengan sosok Tiko? Baru-baru ini jagad dunia maya dihebohkan dengan kemunculannya. Advertisement Tiko yang diketahui selama belasan tahun selalu setia merawat...

· 3 min read >
Tiko, Belasan Tahun Merawat Ibunya 0DGJ di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik

Penasaran dengan sosok Tiko? Baru-baru ini jagad dunia maya dihebohkan dengan kemunculannya.

Advertisement

Tiko yang diketahui selama belasan tahun selalu setia merawat sang ibu penderita ODGJ. Cerita Tiko langsung viral setelah sebelumnya dibagikan oleh akun Youtube Bang Brew TV. Banyak orang yang ingin mencari tahu siapa Tiko?

Benarkah Tiko sampai putus sekolah demi merawat ibunya? Bahkan, diketahui jika dulunya Tiko dan keluarga ternyata dari orang berada. Rumahnya di Cakung, terlihat sangat mewah dan besar walaupun sangat tidak terawat.

Orang-orang pun semakin tertarik tentang kasus Tiko setelah keluarga sang ayah pun ikut berbicara di depan media. Apakah kamu pun termasuk dari salah satu orang yang penasaran dengan sosok Tiko? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini

Awal Kisah Tiko

Tiko adalah seorang pemuda yang terhitung sudah belasan tahun merawat ibunya yang depresi. Baik Tiko maupun ibunya sendiri hidup di sebuah rumah mewah yang berlokasi di Jakarta Timur.

Ibu Tiko sendiri diketahui bernama Bu Eny Sukaesih. Kebetulan Tiko ini adalah anak satu-satunya beliau. Saat ini Tiko sudah menginjak usia 23 tahun dan masih sangat setia merawat ibunya, walaupun dalam kondisi serba keterbatasan.

Awal kisah Tiko berawal sejak ayahnya pergi meninggalkan ibunya. Saat itu, Tiko masih sangat kecil dan tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Selepas ayahnya pergi, sang ibu mulai menunjukkan keanehan.

Lama kelamaan kondisi ibunya tak kunjung sehat bahkan cenderung memburuk. Seringkali Tiko menemukan sang ibu berbicara sendiri. Hal tersebut terjadi sekitar tahun 2011 – 2013. Bahkan, ibu Tiko pun sering terlihat marah-marah tanpa alasan yang jelas.

Walaupun masih usia belia, sosok Tiko saat itu masih terus setia menjaga sang ibu. Sampai putus sekolah pada waktu menginjak kelas 1 SMP. Untuk memenuhi kebutuhannya dan ibunda, Tiko sampai harus berjualan cilor.

Rumah mewah yang mereka tinggali pun tak terurus. Terbengkalai hingga arus listrik dan air terputus. Mengharuskan Tiko merawat ibunya dalam keterbatasan. Beberapa dari kamu mungkin penasaran dengan siapa ayah Tiko.

Belakangan diketahui, ayah Tiko adalah orang yang cukup terpandang. Sebelum diketahui sudah meninggal, ayah Tiko yang bernama Herman Moedji Susanto merupakan rekanan Kementerian Keuangan.

Menariknya, saat meninggalkan Tiko dan ibunya, sang ayah sudah berumur 80 tahun. Tidak banyak yang diingat Tiko tentang ayahnya. Ketika ditanya, Tiko hanya bilang yakin jika ibu dan ayahnya memang sudah bercerai.

Tiko hanya tahu, setelah bercerai sang ayah pulang ke tanah kelahirannya yaitu Madiun, Jawa Timur. Selain itu, Tiko pun pernah ingat, setelah sang ayah pergi ada satu malam beliau pulang ke Cakung. Walaupun langsung pergi lagi dan sayangnya tak kembali lagi sampai sekarang.

Tiko Segera Bertemu Keluarga Ayahnya

Hingga kini, Tiko mengaku belum pernah sama sekali bertemu dengan keluarga ayahnya. Dia bercerita hanya tahu mereka dari pengakuan sang ibu yang saat ini menderita gangguan jiwa.

Ternyata, pengakuan Tito membuat pihak keluarga sang Ayah Herman Moedji akhirnya angkat bicara. Pihak keluarga Herman Moedji menilai pernyataan Tiko tidak semuanya benar.

Bahkan, hubungan Tiko dan keluarga sang ayah sempat memanas. Walaupun pada akhirnya kedua belah pihak memilih menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. Sampai ada informasi jika mereka akan bertemu untuk pertama kali.

Melalui kanal Youtube Pratiwi Noviyanthi, Tiko mengungkapkan permintaan maaf yang ditujukan pada keluarga ayahnya. Terkait pernyataan soal kondisi terkini keluarganya. Khususnya mengenai pemberitaan keluarga yang bermunculan sampai menjadi viral.

Tiko mengaku selama ini hanya menceritakan tentang apa yang telah dijalaninya dan diketahuinya saja. Sementara dari pihak keluarga ayahnya yang diwakili Uri Moedji Astuti selalu anak pertama Herman pun memberikan tanggapan positif.

Dalam sambungan telepon yang dilakukannya dengan Tito, Uri Muedji menyambut dengan baik permintaan maaf tersebut. Menurutnya, saat ayahnya pergi kondisi Tiko memang masih kecil. Tidak memungkinkan untuk mencari tahu kebenaran yang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *