Pandemi COVID-19 benar-benar mengganggu cara dunia beroperasi, mengubah cara kerja tradisional dan memaksa perusahaan menjadi lebih fleksibel. Ketepatan waktu harian di tempat kerja tidak lagi ada. Secara khusus, pandemi juga secara signifikan mempercepat transformasi digital bisnis dari berbagai hal.
Selama epidemi yang rumit, kaum muda, terutama Generasi Y (yang lahir pada tahun 1981-2000) dan Generasi Z (yang lahir pada tahun 1996), harus menghadapi serangkaian waktu baru yang menantang di jalur pencarian kerja dan arah karier baru. Menurut kami, pelopor di bidang teknologi global, akan menjadi panduan yang bermanfaat bagi generasi muda untuk mengatasi kesulitan yang ada saat ini.
Fokus pada keterampilan digital
Dewasa ini menunjukkan peningkatan tren penggunaan komputer pribadi di kelompok Z. Mereka adalah kaum muda yang lahir setelah tahun 1996.
Tren ini bisa dijelaskan dengan mudah oleh generasi Z yang lahir di era booming teknologi digital. Mereka mampu menerima dan menguasai pekerjaan seputar kreativitas profesional, fotografi, film, musik, seni 2D dan 3D. Konsumsi – Konsumsi dengan peningkatan luar biasa dari layanan streaming langsung atau e-niaga. Dan terakhir kolaborasi dengan lebih banyak pengguna PC untuk terhubung dari mana saja, kapan saja.
Selama periode pembatasan sosial, pandemi COVID-19 secara bertahap menyaksikan pertumbuhan yang kuat di daerah-daerah ini. Alih-alih melihat ini sebagai tantangan, tenaga kerja muda dapat melihat kondisi ini sebagai peluang emas untuk membekali dirinya dengan keterampilan digital yang diperlukan. Ini adalah tren dan kriteria yang dibutuhkan dalam pekerjaan baru dalam waktu dekat.
Iklan Facebook dan Google AdWords adalah titik awal yang baik bagi mereka yang ingin terjun ke pemasaran digital. Pada saat yang sama, generasi muda dapat membekali dengan pengetahuan bisnis, fotografi, desain web, atau pengeditan video. Keterampilan yang dapat diterapkan di berbagai bidang.
Dengan bantuan solusi printer dan laptop yang andal, semua orang dapat dengan mudah memperoleh pengetahuan dan mengelola materi pembelajaran dalam bentuk apa pun.
Bekerja dari rumah: dari “waktu nyata” ke realitas baru
Tidak dapat disangkal bahwa bekerja dari rumah menjadi semakin menarik saat ini. Untuk mengurangi biaya manajemen, bisnis cenderung bekerja sama dengan pekerja lepas dan kolaborator. Ini dianggap sebagai solusi pengoptimalan yang hemat biaya.
Selain itu, diperkirakan 62% tenaga kerja muda memegang lebih dari satu posisi pekerjaan. Ini adalah bukti cara baru hidup dan bekerja, menegaskan kembali dinamisme dan semangat menghadapi semua tantangan kaum muda. Dengan kemajuan teknologi, bekerja dari rumah sekarang lebih mudah dari sebelumnya. Untuk mencari pekerjaan secara online, pekerja muda perlu memiliki keterampilan yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan seperti penerjemahan, entri data, dan penjualan melalui telepon. Mereka juga dapat melengkapi tampilan koneksi yang dapat dilepas untuk melihat dan mengelola dokumen dengan mudah, serta printer untuk mencetak data selama bekerja.
Seiring tatanan kehidupan yang semakin terbalik oleh pandemi COVID-19, teknologi memainkan peran penting dan merupakan salah satu alat penting untuk membantu jutaan pekerja beradaptasi dengan kenyataan baru.
Saatnya membangun hubungan
Berakhirnya kesenjangan sosial akan menjadi waktu emas bagi Anda untuk berintegrasi kembali ke dalam komunitas, menjalin hubungan, dan membangun merek pribadi dengan rekan kerja yang pernah bertemu di acara interaktif, magang atau pekerjaan sebelumnya.
Hubungan modern tidak hanya dikemas dalam kehidupan nyata tetapi juga melalui dunia maya. Jangan membatasi diri Anda sendiri dan hanya fokus mencari pekerjaan dalam percakapan tatap muka. Sebaliknya, cobalah untuk meningkatkan profil LinkedIn Anda untuk mendapatkan peluang yang lebih baik. Beberapa pujian dan testimoni dari mantan rekan kerja, rekomendasi dari mantan atasan atau dosen pengajar akan menjadi sorotan di resume Anda.
Bersikaplah terbuka dan terbuka terhadap dunia
Pandemi COVID-19 mengekspos Generasi Z ke realitas sosial baru, lebih intens, dan menantang daripada yang telah diajarkan dan dialami sebelumnya.
Untuk menghadapi situasi baru, kaum muda perlu menghabiskan waktu dengan diri mereka sendiri sebelum mencari pekerjaan yang cocok. Nyaman untuk untuk dijalani, pelajari sendiri apa yang Anda sukai, hindari membatasi diri Anda sendiri dalam kerangka kerja dan keseimbangan kehidupan kerja adalah rahasia yang berguna bagi kaum muda saat ini.
Jangan biarkan tekanan untuk mendapatkan pekerjaan berubah menjadi stres
Menemukan pekerjaan baru tidak pernah menjadi tantangan yang mudah. Hari-hari tidak mendapatkan hasil yang benar dapat membuat kaum muda dalam keadaan frustrasi dan kecewa.
Untuk melewati tahap ini, sederhanakan segala sesuatunya dan jaga diri Anda dengan lebih baik. Memanfaatkan waktu yang dihabiskan bersama keluarga dan teman, mengontrol tubuh untuk menghindari penggunaan perangkat elektronik secara terus menerus yang kurang berguna bagi kaum muda.
Selalu berpegang pada kebutuhan pasar tenaga kerja
Semua terkena pandemi, tetapi setiap sektor ekonomi saat ini menyaksikan perubahan yang berbeda. Jika sektor hotel dan pariwisata membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih, sektor pemasaran digital dan e-commerce diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang kuat dalam waktu dekat.
Di sisi lain, pasar kerja menyaksikan tren penurunan sumber daya manusia akibat dampak epidemi. Perusahaan membutuhkan tenaga kerja baru yang fleksibel, multitasking, dan mampu mengambil lebih banyak peran di masa depan.
Dihadapkan pada peluang dan tantangan langsung, pekerja modern perlu terus mengikuti dan memperbarui pasar kerja kapan saja, di mana saja. Mendengarkan saran dari orang sekitar dan mengikuti publikasi berita akan menjadi solusi yang berguna untuk membantu Anda mengikuti tren pasar, menangkap peluang kerja, dan menemukan arah yang benar di era baru.
Discussion about this post